POKOK PERHATIAN TEORI GEORG SIMMEL

Posted: 21/12/2010 in All Post
¨A. Asal Dan Silsilah
 

Simmel adalah seorang filosof  dan sosiolog dari Jerman yang lahir di pusat kota Berlin pada tanggal 1Maret 1858, anak dari 7 bersaudara. Ayahnya adalah pengusaha sukes dari Yahudi yang beraliran katolik, sedangkan ibunya mengkonversi ke aliran protestan. Ayahnya meninggal saat Simmel masih muda, lalu Julius Friedlander ditunjuk sebagai walinya. Friedlander adalah teman dari keluarga Simmel dan pendiri penerbit internasional.

¨B. Latar Belakang Pendidikan
Julius meninggalkan kekayaan untuk Simmel yang dapat digunakannya untuk bersekolah hingga sarjana. Setelah lulus dari kuliah gymnasium, ia mempelajari sejarah dan filsafat di Universitas of Berlin dengan tokoh lain dan memperoleh gelar doctor filsafat pada tahun 1881 ( dengan tesisnya, “The Neture of Master Accordig to Kart’s Physical Monocologi” . Ia tetap di Universitas Berlin hingga selesai kuliah, tidak seperti mahasiswa lain yang gemar berpindah-pindah. Karena itu ia menjadi privat dozen (1901) dan diangkat menjadi Profesor Ausserordentliche oleh pemilik akademi. Dan sejak saat itu, ia mulai produktif terhadap karya-karya dan terkenal hingga USA dan Eropa.
1. KESADARAN INDIVIDU
2. KONSEP SOSIOLOGI
3. REALITAS SOSIAL
4. INTERAKSI SOSIAL
5. PENGARUH JUMLAH PADA BENTUK SOSIAL
6. KREATIFITAS INDIVIDU VERSUS BENTUK BUDAYA YANG MAPAN.
7. UANG DAN NILAI
8. KRITIK TERHADAP TEORI G. SIMMEL
¨

KESADARAN INDIVIDU

¨Manusia memiliki kesadaran kreatif
¨Basis kehidupan sosial adalah individu atau kelompok individu yang sadar dan berinteraksi satu sama lain  untuk beragam motif, kepentingan dan tujuan.
¨Aktor mengorientasikan diri secara sadar kepada sesamanya
¨Meski struktur sosial memiliki hidupnya sendiri, orang harus mengonseptualisasi struktur-struktur tersebut agar bisa memiliki pengaruh pada dirinya
¨Masyarakat tidak sekedar”ada di luar sana”, namun juga “menjadi representasi saya”(internalisasi)

KONSEP SOSIOLOGI

¨Sosiologi formalis : Pemisahan isi dan bentuk sosiasi merupakan konsepsi Simmel mengenai pokok permasalahan dalam sosiologi sebagai ilmu yang berbeda dengan ilmu-ilmu yang lain. Dengan ini pusat perhatian dalam sosiologi, menurut Simmel, adalah “bentuk” sosiasi dan interaksi timbal balik.
¨Bila kita dapat menunjukkan totalitas berbagai bentuk hubungan sosial dalam berbagai tingkatan dan keragaman, maka kita akan memiliki pengetahuan yang lengkap mengenai ‘masyarakat’.

REALITAS SOSIAL

¡. Pertama, asumsi-asumsinya yang merujuk kepada konsep-konsep yang sifatnya makro dan menyangkut komponen-komponen psikologis dari kehidupan sosial.
¡i  Kedua, dalam skala luas, mengungkap masalah-masalah yang menyangkut berbagai elemen sosiologis terkait dengan hubungan yang bersifat inter-personal.
¡ii.  Ketiga, adalah konsep-konsepnya mengenai berbagai struktur dan perubahan-perubahan yang terjadi dan terkait dengan apa yang dinamakannya sebagai spirit (jiwa, ruh, substansi), yaitu suatu esensi dari konsep sosio-kultural.
¡v.  Keempat, yaitu penyatuan dari ketiga unsur di atas yang melibatkan prinsip-prinsip kehidupan metafisis individu maupun kelompok.

INTERAKSI SOSIAL

1) Menurut bentuk

¨Subordinasi (ketaatan)
¨Superordinasi (dominasi)
¨Hubungan seksual
¨Konflik
¨Sosiabilita(Interaksi yang terjadi demi interkasi itu sendiri dan bukan untuk tujan lain)
¨Subordinasi (ketaatan)
¨Superordinasi (dominasi)
¨Hubungan seksual
¨Konflik
¨Sosiabilita(Interaksi yang terjadi demi interkasi itu sendiri dan bukan untuk tujan lain)

2) Menurut tipe

¨Individu-individu
¨Individu-kelompok
¨Kelompok-inidivu

PENGARUH JUMLAH PADA BENTUK SOSIAL

¨Bentuk duaan dan bentuk tigaan
¨Peran alternatif pihak ketiga
¨Pertumbuhan dalam ukuran kelompok serta munculnya bentuk birokrasi

KREATIFITAS INDIVIDU VERSUS BENTUK BUDAYA YANG MAPAN

¨Kebudayaan adalah produk kegiatan manusia yang kreatif, akan tetapi bentuk budayanya dapat mengalahi  kreativitas selanjutnya
¨Perjuangan untuk menjadi kreatif
¡Individu kreatif yg merasa terkurung oleh budayanya sendiri yg sudah mapan
¡
¨Alineasi budaya
¡Kreativitas individu tidak berkembang karena tidak mendapat dukungan dari masyarakat

UANG DAN NILAI

¨Uang sebagai alat pertukaran mempertautkan individu-individu secara bersama serta mensimbolisasikan sesuatu yang mengikat masyarakat secara menyeluruh
¨Nilai benda berasal dari kemampuan orang untuk  menjarakan dirinya secara tepat dari objek
¨Reifikasi adalah penilaian bahwa kesuksesan diukur dari sejumlah benda [benda-benda yang menjadi standar kemajuan] yang dimiliki. Pada konsep seperti itu, maka seseorang dianggap sukses jika mempunyai sejumlah [atau lebih dari satu] benda yang menjadi standar kekayaan pada hidup dan kehidupan modern.

KRITIK TERHADAP G. SIMMEL

¨Salah kritik disampaikan oleh Marx Webber terhadap Simmel ketika berbicara tentang alineasi, yang cenderung dipandang sebagi kritik utama Marxis terhadap Simmel. Kritiknya adalah Simmel tidak mengusulkan jalan keluar dari tragedy kebudayaan, karena ia memandang alienasi sebagi bagian dari kondisi manusia. Bagi Simmel, putusnya hubungan antara kebudayaan subjektif dengan kebudayaan objektif lebih sebagai bagian dari “harkat kemanusiaan” kita sebagai pekerja sebagi mana yang dikemukakan Marx. Dengan demikian, kalo Marx percaya bahwa alineasi akan terhapus dengan lahirnya sosialisme,Simmel tidak memiliki harapan politis semacam itu

BEBERAPA HASIL KARYA G. SIMMEL

Selama hidunya, Simmel menerbitkan 22 buku yang terdiri atas 200 esay dan dan artikel. Diantaranya:

¨Philosophie des Geldes (1900)
¨Soziologie (1908)
¨Uber Soziale Differenzing: Soziologie
¨Undpsykologische Untersuchungen, Leipzig (1890)
¨Probleme der Geschichtsphilosopie: Eine
¨Erkenntnistheoretische Studie, Leipzig (1892)
¨Hauptprobleme der Phiosophie (1910)
¨Philosophische Cultur (1911)
¨Lebesanschauung (1918)
Komentar
  1. cplizz berkata:

    mkasih ilmunya…………………

Tinggalkan Balasan ke cplizz Batalkan balasan